Cara merawat kelinci

Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa, banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci dari Lembang, dimana kelinci hias menjadi primadona para peternak tersebut.
Name:  Tips Merawat Kelinci Untuk Cara Makan dan Setting Kandang.jpgViews: 5217Size:  10.0 KB
Sisa kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, dimana Lembang juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama. Selain di Lembang, sate kelinci dapat pula dijumpai di daerah Sumedang.


Dari apa yang kelinci itu makan

  • Disarankan jangan berikan sayuran dalam bentuk "segar", pastikan harus dalam keadaan layu namun tidak busuk serta jangan diberikan langsung dari lemari es. Mengapa harus yang layu? karena proses pelayuan berguna untuk mempertinggi kadar serat kasar, dan juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang (mencret), kecuali kelinci anda dilepas bebas dan makan tumbuh-tumbuhan dari alam bebas lain lagi ceritanya.
  • Untuk konsentrat (pakan tambahan) untuk si kelinci, bisa anda berikan pelet khusus kelinci atau bisa juga diberikan bekatul yang dicampur dengan sayuran layu dan ampas tahu diberi air sedikit diaduk lalu diberikan ke kelinci.
  • Disarankan untuk harus memberikan air minum kepada kelinci.
    Rumput segar yang masih muda mengandung kadar air lebih dari 80%. Kalau seekor kelinci memakan hijauan sebanyak 5kg perhari, yang 4kg (4 liter) adalah air. Dari sinilah air minum kelinci terpenuhi. Namun jika Anda memberikan makanan tambahan berikan air minum untuknya.
Dari kebersihan kandang
  • Usahakan kandang tidak lembab atau terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat seperti saat : hujan, panas matahari dan hembusan angin secara langsung.
  • Jaga selalu kebersihan kandang, seperti dilantai. Karena kebersihan kandang yang kurang terjaga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Usahakan lantai kandang yang nyaman untuk kelinci seperti dari bambu atau ada rongga, sehingga kotoran bisa jatuh kepenampungannya.
  • Jumlah kelinci dalam kandang disesuaikan dengan luas kandang. Mengapa? karena kandang yang sempit dengan jumlah kelinci yang banyak membuat terbatasnya ruang gerak kelinci, sehingga dapat menimbulkan stres untuk kelinci dan biasanya kalau sudah stress bisa menimbulkan penyakit yang ujungnya kematian.
Disarankan untuk melepaskan kelinci anda dihalaman rumah (terutama kelinci umur 2 bulan keatas), biarkan mereka bermain dan memilih memakan hijau yang ada. Sehingga dengan begitu mereka terhindar dari stress. Bila sudah sore masukan kelinci kekandang lagi dan begitu seterusnya, Namun, perhatikan dengan predator yang bisa membahayakan keselamatan kelinci-kelinci Anda. Namun, jika clubon ada yang mau sharing tentang kelinci. Silahkan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: